Kamis, 27 September 2012

0

Terinspirasi dari buku “The Maxwell Daily Reader” yang ditulis oleh John C. Maxwell (2007), saya mengangkat tulisan ini untuk bisa menggambarkan bagaimana seseorang bisa melangkah maju ketika dia memiliki visi. Visi bisa saja berawal dari sebuah khayalan. Khayalan melahirkan imajinasi. Nah, tentu saja, imajinasi hanya sekedar jadi lamunan belaka kalau tidak dicoba untuk diwujudkan.
Salah seorang pengkhayal besar abad ke-20 adalah Walt Disney, seorang tokoh penghibur anak-anak terkenal di seantero jagat raya, dengan banyak tokoh kartunnya yang mendunia. Dan dia dengan visinya, memimpin dinasti Disney dengan luar biasa.
walt disney dan beberapa tokoh kartun ciptaannya
Impiannya dimulai ketika dua anak perempuan Walt masih kecil, ia sering mengajak mereka ke sebuah taman hiburan di Los Angeles pada Minggu pagi. Walt sangat tertarik pada komidi putar. Saat mendekat, ia melihat sosok penuh cahaya warna warni dari komidi putar yang sedang berputar kencang mengikuti irama musik penuh semangat, tetapi, saat ia lebih dekat dan komidi putar itu berhenti berputar, ia tersadar bahwa matanya terkecoh. Ia mengamati kuda-kudaan compang camping dengan cat kusam dan retak-retak. Ia memperhatikan bahwa hanya kuda-kudaan di lingkar luarlah yang bergerak naik turun. Yang lain tidak bergerak karena dibaut di lantai. Kekecewaan itu menginspirasi dirinya dengan sebuah visi besar: Disneyland dan Walt Disney World.
»»  READMORE...

0

Tokoh-tokoh kartun walt disney














»»  READMORE...